SPBU Pertamina Masih Ada yang Belum Akurat

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Jum'at 05 Oktober 2012 12:19 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (persero) mencatat terdapat 1.300 Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang belum mengikuti program Pasti Pas. Padahal, program ini sudah berjalan selama enam tahun.

Assistant Manager Service Improvement Pertamina, Rama Suhut Sinaga, mengatakan program Pertamina Pasti Pas merupakan bentuk peningkatan pelayanan kekonsumen yang dicanangkan sejak 2006.

"Retail marketing banyak hal untuk meningkatkan pelayanan, ada usaha meningkatkan penjualan BBM non PSO," kata Rama, saat menghadiri Work Shop progress implementasi Pertamina Way dan Pasti Pas, di SPBU Kuningan, Jakarta, Jumat (5/10/2012).

Menurut Rama jumlah SPBU yang belum menyandang predikat Pasti Pas masih lebih rendah dibanding SPBU yang sudah mendapat label Pasti Pas. Pertamina mencatat ada 3.664 SPBU yang telah memperoleh sertifikasi ini. "Per 30 september 2012 terdapat 3.664 spbu yang telah lolos sertifikasi Pasti Pas," ungkap Rama.

Untuk menyandang sertifikasi Pasti Pas Rama menjelaskan, SPBU harus menggunakan takaran yang akurat, pelayanan yang baik dan format fisik SPBU. "Jadi kalau ada SPBU gagal audit, meski takarannya bagus, tapi pelayanannya kurang itu bisa menghilangkan sertifikasi," ungkap Rama.

Melansir situs Pertamina, SPBU Pertamina pasti Pas adalah SPBU yang telah tersertifikasi. Kualitas dan kuantitas BBM terjamin karena SPBU Pasti Pas menggunakan alat-alat pengukur kualitas dan kuantitas lebih akurat, juga menerapkan prosedur monitoring yang lebih ketat. Untuk menjamin ketepatan takaran, SPBU pasti Pas melakukan test ketepatan volume secara rutin dengan batas toleransi akurasi lebih ketat dari SPBU biasa.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya