Kredit BNI ke Hutama Bagian Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Senin 08 Oktober 2012 10:44 WIB
Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
Share :

JAKARTA - Pemberian fasilitas kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kepada PT Hutama Karya (Persero) guna mendukung proyek pemerintah sebagai percepatan pembangunan di sektor infrastruktur.

"Peluangnya cukup besar, berkaitan dengan master plan pemerintah, pembangunan untuk pelabuhan, laut, udara, jalan, listrik, energi, itu menjadi prioritas sehingga kami sebagai fasilitator harus menjadi penunjang proyek pemerintah," ungkap Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, di Gedung BNI, Jakarta, Senin (8/10/2012).

Gatot menuturkan, BNI sebagai bank milik negara harus turut serta mempercepat master plan pemerintah guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. "Kami sebagai bank milik pemerintah mau tidak mau harus ikut," tutur Gatot.

Melihat kondisi global saat ini, Gatot meyakini agar pertumbuhan ekonomi melesat di samping memperhatikan infrastruktur maka harus difokuskan ke satu sektor yakni industri. "Agar kita sustain itu hanya satu yakni sektor industri harus tumbuh," kata Gatot singkat.

Menurutnya, 240 juta rakyat Indonesia menjadi pasar yang menggiurkan, apabila bisa memfasilitasi pengembangan industri dalam negeri. Gatot pun mengaku pihaknya telah mempelajari industri-industri di daerah unggulan selama lima tahun ke depan. Dia menambahkan, sektor industri memiliki peluang yang potensial bagi penyaluran kredit.

"Meskipun risiko lebih tinggi dan cost-nya juga tinggi terkait infrastruktur, namun kita juga fokus ke industri dalam negeri," ucap Gatot.

Oleh karena itu, Gatot meminta kepada Hutama Karya terkait pemberian kredit, yakni memberitahukan proyek mana saja yang akan dibangun.

"Kami tolong diberitahu pembangunan jalan mana yang akan dibangun, dan bagaimana cara pengembaliannya kepada kami (BNI), simple saja pak," pungkas Gatot.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya