SEMARANG - Alfamart menargetkan pertumbuhan sebanyak 800 gerai baru di seluruh Indonesia sampai akhir tahun ini. Adapun saat ini jumlah gerai Alfamart di seluruh Indonesia mencapai 6.000 toko.
Senior Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (ALFA) Choirullah mengatakan jumlah tersebut tidak terlalu besar mengingat saat ini Alfamart sedang memfokuskan kegiatan pada aktivitas sosial.
"Di tahun ini, kami sedang fokus pada kegiatan sosial sehingga aktivitas pengembangan outlet tidak menjadi prioritas utama," ujar Choirullah saat ditemui, Senin (8/10/1202).
Dari seluruh wilayah di Indonesia, ujar dia, Jabodebatek masih merupakan wilayah utama penyebaran gerai Alfamart. Wilayah terbanyak berikutnya adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan jumlah cabang yang dimiliki sebanyak 19 cabang dengan Jember sebagai cabang ke-19.
"Saat ini kami memiliki kurang lebih 6.000 outlet, 30 persen di antaranya merupakan franchise," lanjutnya.
Ditambahkan, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun satu buah gerai Alfamart sebesar Rp500 juta-Rp700 juta dengan waktu break event point (BEP) diperkirakan kurang dari tiga tahun. (gna)
(Rani Hardjanti)