Pemkot Balikpapan Naikkan Tunjangan PNS Tahun Depan

Amir Sarifudin , Jurnalis
Senin 08 Oktober 2012 17:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Koran SI)
Share :

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) dipastikan akan menaikkan tunjangan bagi PNS. Kenaikan tersebut akan dilakukan di awal tahun anggaran 2013 mendatang.

Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli menyebut 5.000 PNS dan 2.893 tenaga honorer akan mendapat kenaikan ini. Hal ini karena sejak enam tahun lalu belum ada kenaikan tunjangan. Di samping adanya arahan dari Menpan saat acara reformasi Birokrasi di Balikpapan beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan Menteri Aparatur Negera dan Gubernur Awang pada pencanangan reformasi birokrasi di Balikpapan untuk meningkatkan kinerja pegawai menaikkan tunjangan pegawai bahwa kami akan memangkas perjalanan dinas 25 persen. Selain itu bagaimana meningkatkan kinerja pegawai salah satunya dengan menaikkan tunjangan," papar Sayid, usai rapat di Balikpapan, Senin (8/10/2012).

Selain itu, kata Fadli, pertimbangan lainnya proposional anggaran daerah yakni antara belanja langsung dan belanja tidak langsung. Dengan belanja langsung harus lebih besar dari pada belanja tidak langsung.

"Jadi kita tetap mempertimbangkan proposional anggaran artinya antara belanja langsung dan belanja tidak langung presentasenya harus lebih besar belanja untuk masyarakat. Dibandingkan belanja untuk kepentingan-kepentingan yang tidak langsung ke masyarakat. Kalau tunjangan naik, anggaran kita masih mampu itu," ucapnya.

Di Kaltim, kata Fadli, hanya Pemkot Balikpapan yang proposional formulasi anggarannya karena perbandingannya 60 persen untuk belanja langsung ke masyarakat dan 40 persen untuk belanja tidak langsung atau belanja pegawai.

"Perbandingan-perbandingan itu yang diperhatikan karena sampai saat ini hanya Balikpapan yang proposional anggarannya lebih bagus yakni 60-40 antara belanja langsung dan belanja tidak langsung," tambah dia.

Pertimbangan lainnya, kata Fadli, tunjangan yang diperoleh pegawai di Kaltim khususnya jauh lebih besar dari yang diterima pegawai di lingkungan pemkot Balikpapan.

"Itulah yang pertimbangan secara garis besar dan pertimbangan lainnya. Kami melihat di beberapa daerah di Kaltim saja contohnya, sudah jauh sekali mereka (tunjangannya)," ujarnya.

Terkait besaran tunjangan masing-masing, Fadil menjelaskan, akan dihitung sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diembannya. "Secara umum memang masih dikaji berapa jumlahnya karena tergantung masing-masing tanggungjawab tapi nanti itu masih dalam tahap yang wajar," bebernya.

Dia menambahkan, Pemkot Balikpapan juga kemungkinan akan menggunakan jasa pihak ketiga untuk menghitung kenaikkan tunjangan tersebut.

"Kita akan gunakan pihak ketiga yang ahli di bidangnya. Remunerasi, orang dibayar berdasarkan prestasinya dan kerjanya yang penting ada upaya kita untuk meningkatkan kinerja," tukasnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya