7 BUMN "Bertarung" Menangi Tender BP Migas

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Selasa 09 Oktober 2012 11:31 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan mengadakan lelang untuk kontrak-kontrak migas. Nilai kontrak tersebut, diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

Maka dari itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta BUMN untuk merebut kontrak-kontrak migas yang ditenderkan BP Migas. Nilai kontrak itu mencapai Rp200 triliun per tahun.

Dia menjelaskan, BP Migas setiap tahunnya selalu menenderkan proyek-proyek migas senilai Rp200 triliun lebih. Karenanya, pada Senin, 8 Oktober kemarin, dirinya mengajak tujuh dirut BUMN untuk bertemu langsung dengan pimpinan BP Migas.

Adapun tujuh BUMN tersebut di antaranya, PT Rekayasa Industri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero).

"Kemarin sudah dibentuk dan ditunjuk ketua kelasnya itu Rekin (Rekayasa Industri)," ujar Dahlan, usai Rapim di Kantor Danareksa, Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Penunjukkan Rekin menjadi pemimpin, lantaran Rekin memiliki kemampuan tertinggi di BUMN yang dapat mengerjakan pekerjaan di sektor migas. Pekan depan Dahlan meminta Rekin untuk menyerahkan kluster-kluster apa saja yang dapat dikerjakan oleh BUMN.

"Dana Rp200 triliun itu besar sekali. Kalau kita bisa merebut sepertiga saja, itu sudah Rp70 triliun," tukas Dahlan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya