"Lahan Sawit Banyak di RI, Malaysia Rugi Sendiri"

Michael Agustinus, Jurnalis
Selasa 16 Oktober 2012 13:34 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta Pemerintah Malaysia dan Indonesia untuk duduk bersama membicarakan persoalan pajak ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Hal ini karena sebagian besar perkebunan sawit Malaysia ada di Indonesia yang dapat merugikan mereka.

"Ini persoalan kompetisi dan Malaysia juga harus aware karena sebagian besar kebunnya ada di sini. Itu harus jadi pertimbangan Malaysia juga," tutur Gandi Sulistyanto mewakili Gapki di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (16/10/2012).
 
Gandi menambahkan, penyelesaian masalah kesepakatan bea ekspor CPO ini harus dilakukan melalui dialog antara kedua pemerintahan. Sebagai dua negara bertetangga yang kepentingannya saling berhubungan satu sama lain, tambah dia, konflik hanya akan merugikan kedua negara.
 
"Kita harus bicara dulu dengan Malaysia, seperti kata Sekjen ASEAN, kita harus bersatu," imbuhnya.

Lebih jauh, Gandi juga menekankan perang harga CPO antara Indonesia dan Malaysia akan merugikan kedua negara penghasil utama CPO dunia ini. Oleh karena itu, kedua negara harus saling membantu pengendalian harga CPO dunia.

"Kompetisi Indonesia dan Malaysia malah akan merugikan keduanya, makanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," tandasnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya