JAKARTA - Anak usaha Grup Rajawali milik taipan Peter Sondakh, PT Express Transindo Utama menetapkan harga saham perdananya (IPO) sebesar Rp560 per saham.
Perusahaan yang menaungi Express Taxi berencana mencatatkan saham perdananya pada 2 November 2012. Saham yang dilepas adalah 48,99 persen dari total saham perseroan, setara dengan 1,05 miliar lembar saham.
Saham ini terdiri dari 795,6 juta lembar saham biasa atas nama baru dan 255,68 juta lembar saham biasa atas nama milik pemegang saham penjual. Nilai nominal dari saham-saham itu adalah Rp100.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/10/2012), pernyataan efektif dari IPO Express Group ini dikantongi pada 22 Oktober, masa penawaran umum pada 24, 25 dan 29 Oktober, penjatahan pada 1 November dan pencatatan di BEI pada 2 November.
Berperan sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) dari IPO ini adalah PT Mandiri Sekuritas. Selanjutnya, sebanyak 63 persen dari dana IPO ini akan digunakan untuk pengembangan investasi baru taksi reguler.
Lalu 20 persen digunakan untuk pembayaran pokok utang ke BCA, dan pembayaran penalti pembayaran utang yang dipercepat kepada BCA sebesar 0,75 persen. Sebesar satu persen untuk penambahan modal kerja.
Sementara, sebanyak 16 persen akan digunakan untuk akuisisi 100 persen kepemilikan di PT Express Mulia Kencana. Saat ini, Express Mulia Kencana. merupakan anak usaha dari PT Express Transportasi Antarbenua.
(Widi Agustian)