Tunggakan Pelanggan Listrik di Surakarta Capai Rp3,5 M

SOLO – PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Surakarta mengungkapkan hingga awal Desember 2012, tunggakan pembayaran rekening listrik yang belum dibayar oleh pelanggan mencapai Rp3,5 miliar.

"Tunggakan sebanyak itu terdata ada sekira 45 ribu pelanggan. Umumnya memang pelanggan rumah tangga," ungkap Humas PT PLN APJ Surakarta Suharmanto, kepada Okezone, di kantornya, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/12/2012).

Bila dihitung, kata Suharmanto, tunggakan itu relatif kecil dibandingkan total pendapatan PLN APJ Surakarta pada 2012 yang mencapai Rp200 miliar.

"Namun harapan kami tunggakan itu segera diselesaikan pada bulan Desember 2012 ini, sehingga tunggakan pelanggan bisa sesuai target, yakni Rp0," ujarnya.

Karena itu, lanjut Humas PT PLN APJ Surakarta, pihaknya mencoba menempuh langkah-langkah persuasif. Seiring dengan itu, secara intensif juga mengadakan kunjungan ke pelanggan yang belum melunasi pembayaran. Sekaligus memberi alternative agar migrasi listrik dari pascabayar menjadi prabayar.

Meskipun tunggakan saat ini masih sekira Rp3,5 miliar, Suharmanto menyebut, jumlah tunggakan pada 2012 ini cenderung turun dibanding tahun 2011 lalu. Pada tahun 2011 lalu jumlah tunggakan sekira tiga persen dari pendapatan. Sedangkan di 2012 ini sekira 1,5 persen.