Swasembada Kedelai, Produksi Harus 2,7 Juta Ton

JAKARTA -  Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menargetkan swasembada kedelai produksi tahun 2014 harus mencapai 2,7 juta ton. Karena itu, produksi kedelai harus mencapai 1,5 ton/hektar (ha).

"Laju peningkatan produksi harus mencapai 1,5 ton/ha dari sebelumnya 1,3 ton/ha. Di tahun 2014 surplus 137 ribu ton," kata Ketua Umum KTNA Winarno Tohir dalam acara seminar Revitalisi Tata Negara Menuju Swasembada Kedelai, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Pemerintah menargetkan, di tahun 2014, Indonesia sudah harus mencapai swasembada beras, kedelai, jagung, gula dan daging sapi. Bahkan, Presiden meminta agar di 2014 Indonesia surplus beras 10 juta ton.

"Tahun 2008, harga naik karena spekulasi pasar. Pemerintah memberikan insentif pengrajin tahun 2012 sehingga harga naik karena kekeringan lalu pemerintah membebaskan bea masuk impor senilai Rp350 miliar," tambahnya.

Sebagai informasi, KTNA menyebut, produksi kedelai rata-rata nasional (BPS) sebesar 1,33 ton per ha dengan harga jual yang layak Rp7000 per kg.