Nyaris Kolaps, PLN 'Dirangkul' Komisi VII

Rezkiana Nisaputra, Jurnalis
Rabu 06 Februari 2013 13:49 WIB
Logo PLN. (Foto: PLN)
Share :

JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar mengatakan, PLN pernah hampir kolaps dan ditolong oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2008. Alhasil, PLN bisa kembali bangkit.

Fahmi mengaku, Komisi VII DPR sangat terlihat sayang dengan PLN saat itu ketika PLN hampir bangkrut yang dikarenakan kondisi keuangannya memburuk. Selain itu, PLN juga terancam tidak bisa berutang dari luar, lalu Komisi VII yang memberikan masukan secara struktural ke PLN.

 "Sebetulnya Komisi VII sayang dan banyak memperbaiki PLN secara struktur pada 2008, dan PLN (saat) itu hampir kolaps, labanya tidak ada, bahkan diperkirakan terkena divorce," ujar Fahmi, ketika menghadiri rapat Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Fahmi pun menuturkan, PLN mengajukan permohonan margin lima persen kepada Komisi VII DPR, dan dikabulkan. Dengan dikabulkannya permohonan tersebut, PLN kembali bangkit.

"Saya minta margin lima persen untuk subsidi, maka keuangan PLN membaik dan bisa mendapatkan pinjaman, serta proyek 10 ribu megawatt (mw) bisa berjalan lagi,” jelasnya.

PLN juga sempat mengalami kesulitan pasokan dalam mendapatkan gas sebagai sumber energi pembangkit listriknya, dikarenakan ada kendala, namun komisi VII lagi-lagi menyelamatkan PLN dan mendapatkan prioritas gas. "PLN sempat kesulitan gas, tapi berkat komisi VII, PLN menjadi prioritas pendapat gas," tutupnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya