Pasokan Gas untuk Domestik Baru Terpenuhi 2025

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 06 Februari 2013 19:41 WIB
FSRU Gas (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengklaim pasokan gas untuk domestik baru akan terpenuhi pada semua sektor di tahun 2025. Alasannya, renegoisasi kontrak agar gas diberikan ke domestik tidak mudah.

"Rencananya alokasi Liquified Natural Gas (LNG) tersebut akan dipasok melalui empat Floating Storage Receiving Unit (FSRU) FSRU dan 1 terminal LNG Arun yang akan dimulai pada tahun 2012 hingga 2025," ungkap Jero saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (6/2/2013)

Pembangunan FSRU tersebut, menurut Jero, bertujuan untuk meningkatkan pasokan gas untuk domestik hingga tahun 2025. Meskipun begitu, Jero menjelaskan, pemerintah telah berhasil melakukan renegosiasi kontrak gas agar sebagian gas yang diekspor diberikan untuk domestik.

"Untuk mengalokasikan gas ke domestik ini perjuangannya alot, tidak mudah. Karena jawaban mereka (KKKS) sudah kontrak," jawabnya

Lebih lanjut, Jero menambahkan, rencananya pihaknya akan memberikan surat alokasi gas alam cair untuk domestik dari proyek-proyek lapangan sumber gas kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Salah satu caranya adalah dengan renegoisasi seperti yang pemerintah berhasil mengalokasikan gas Tangguh yang dikirim ke Sempra, Amerika Serikat.

"Selain itu, produksi gas dari Tangguh train 3 yang akan berproduksi tahun 2018, 40 persen gasnya akan dialihkan ke domestik. Agar alokasi lancar nanti akan kita atur. Pipa trans Jawa sedang dibangun, Sumatera juga dibangun," ujarnya.

Sebagai informasi, Jero menyebut, pasokan domestik gas dipenuhi dari kilang Tangguh train 3 di Papua sebesar 20 kargo. Pemerintah juga mendapatkan pasokan gas dari Blok Mahakam sebesar 16 kargo. Berikutnya, gas didapatkan dari KKKS Eni yang mengoperasikan blok Jangkrik dan non east Jangkrik sebesar 14 kargo dan juga dari Chevron IDD di Selat Makassar sebesar 50 kargo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya