Overkuota BBM Subsidi Diharap Tak Capai 50 Jt Kl

Fakhri Rezy, Jurnalis
Selasa 26 Februari 2013 15:46 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Tingginya penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat anggaran pemerintah dipastikan jebol. Oleh karena itu, Ketua DPR Marzuki Alie meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat revisi APBN-Perubahan 2013.

Kepala Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Rofiyanto Kurniawan mengatakan, Kemenkeu tengah melakukan analisis dan proyeksi pendapatan dan besaran subsidi.

Rofiyanto mengatakan perlu pembahasan secara intern terlebih dahulu. Dia menjelaskan, Kemenkeu perlu melakukan konsolidasi intern mengenai pembahasan APBNP 2013.

"Pembengkakan subsidi sudah kita hitung, cuma kan untuk menutup itu kita masih lihat apa saja pendapatan dan belanja yang bisa kita saving," ujar Rofiyanto, di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Rofiyanto mengakui, kenaikan subsidi pada 2013 ini memang cukup signifikan. Meski begitu, Kemenkeu tengah memperhitungkan, apakah kelebihan tersebut masih bisa dikover dengan efisiensi spending dan sebagainya.

"Itu kan tergantung asumsinya ya, dari segi itu paling tidak volumenya tetap bisa dijaga, targetnya kan 46 juta kiloliter (kl). Kalau lebih ya jangan banyak-banyak, jangan sampai 50 juta kl lah," tambah dia.

Menurutnya, sensitivitas anggaran tiap tahun memang mengalami perubahan. Pasalnya, harga minyak mentah juga mengalami perubahan, karenanya besaran budgetnya juga akan berubah.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya