Sistim IT Pertamina Bisa Hemat Rp20,9 T

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 05 April 2013 17:04 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengklaim program pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi berbasis teknologi informasi IT (Sistem Monitoring Pengendalian/SMP) bisa menghemat subsidi sebesar Rp20,9 triliun per tahun.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, program pengendalian tersebut mampu mengurangi pemakaian BBM subsidi sebesar 6,26 juta kiloliter (kl) yang terdiri dari premium 3,42 juta kl, dan solar 2,84 juta kl.

"Alhasil total penghematan diperkirakan sebesar Rp20,9 triliun per tahun," ujar Hanung, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Hanung menjelaskan, rincian penghematannya adalah berasal dari pengaturan kendaraan pribadi jenis bensin dan solar di wilayah Jabodetabek dengan nilai sesuai estimasi Kementerian ESDM sebesar Rp14,76 triliun.

"Volume BBM yang dihemat dari pengaturan kendaraan pribadi itu diperkirakan mencapai 4,51 juta kl yang terdiri dari premium 3,07 juta kl dan solar 1,44 juta kl," katanya.

"Lalu, implementasi Permen ESDM No 1 Tahun 2013 diperkirakan menghemat Rp4,39 triliun dan penghilangan kegiatan pengisian BBM berulang Rp1,76 triliun. Kalau tanpa pengaturan kendaraan pribadi, maka penghematan hanya Rp10,43 triliun," tambah dia.

Selain itu, menurut Hanung, dengan program pengendalian berbasis teknologi, pihaknya mengaku memakan cukup besar dana. "Untuk biaya program pengendalian berbasis teknologi informasi ini sebesar Rp800 miliar per tahun," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya