Alasan Kantor di TB Simatupang Mulai Jadi Primadona

Ria Hapsari Putri, Jurnalis
Selasa 09 April 2013 13:51 WIB
Ilustrasi (Foto: nia/okezone)
Share :

JAKARTA - Kawasan TB Simatupang di Jakarta Selatan dinilai akan menjadi kawasan favorit khususnya untuk suplai sektor perkantoran.

Director Office Service Colliers International Bagus Adikusumo mengungkap mengapa kawasan itu kian dilirik dan menjadi pilihan. "Yang pertama rata-rata pegawai 60 sampai 70 persen tinggal di daerah selatan," ungkapnya saat press conference, di Gedung WTC, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Selanjutnya, infrastruktur dikawasan tersebut mulai membaik dibarengi dengan banyaknya suplai perkantoran yang dibangun di sana. Investor asing juga mulai melirik kawasan TB Simatupang, alasannya adalah dekat dengan pusat pendidikan international.

"Sebenarnya kawasan TB Simatupang telah direncanakan sejak tahun 1998 namun, karena terjadi krisis maka pengembang yang mempunyai lahan di sana mundur, Sejak saat itu perkembangan yang menggeliat mulai dilihat sekarang," ungkapnya.

Faktor lain, kenaikan harga yang terjadi di Centra Business District (CBD) menjadi salah satu faktor bagi tenant mulai melirik daerah ini. "Kenaikan di CBD bisa sampai 100 persen, kalau di TB Simatupang kenaikan signifikan pada kisaran 2011 hingga 2012. Untuk 2013 sampai 205 mulai normal dan akan ada koreksi di tahun 2016," ungkapnya.

Berdasarkan risetnya, Colliers mengungkapkan jika kawasan TB Simatupang menjadi area favorit dalam pengadaan suplai properti di sektor perkantoran. Pada 2013, suplai perkantoran sebesar 115.967 meter persegi di Jakarta Selatan dan 73 persennya berlokasi di TB Simatupang.

Wilayah ini mulai menggeliat sejak pengembangan tower perkantoran pertama dengan strata tittle yaitu Sovereign Plaza. Saat ini, perbandingan antara strata tittle dengan perkantoran sewa adalah dua banding 98 persen. Diprediksi pada akhir 2014 akan ada kenaikan perbandingan bagi strata tittle sebesar 24 banding 76 persen.

(Yuni Astutik)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya