Solar Langka, Truk Tertahan di Terminal

Bramantyo, Jurnalis
Kamis 11 April 2013 09:44 WIB
Share :

SOLO – Akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, puluhan truk angkutan barang tertahan di Terminal Pti Kemas Pendaringan, Solo, Jawa Tengah.

Truk-truk tersebut tertahan di terminal itu lantaran tidak bisa mengisi bahan bakar solar, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanannya.           

Padahal truk-truk yang mengangkut pengiriman barang, yang di antaranya berisi sepeda motor, tekstil, furniture dan sebagainya, ada yang berasal dari Jakarta atau Jawa Barat menuju Jawa Timur atau Bali, begitu sebaliknya.

Salah seorang sopir angkutan pengiriman barang, Heru Sarwanto mengaku, telah berhenti di Terminal Pedaringan Solo sekitar dua minggu lebih lantaran tidak bisa mendapatkan bahan bakar solar. Padahal truk mengangkut barang dari Jakarta untuk dikirim ke Surabaya.

"Sebetulnya saya sudah berusaha putar-putar keliling kota Solo dan sekitarnya mencari SPBU yang menjual solar, tetapi tetap saja tidak mendapatkan. Kalaupun ada, cuma sedikit," ujarnya saat ditemui Okezone, di Terminal Peti Kemas Pedaringan Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2013).

Hal senada juga dikemukakan oleh Widodo, sopir truk yang akan mengirim barang menuju Malang. Ia mengaku sempat berencana membeli solar non subsidi, tetapi setelah dihitung-hitung harus nombok maka niat itu dibatalkan.

"Kami terpaksa bertahan di Solo ini sambil menunggu adanya solar bersubsidi. Sebab uang yang diberikan pengusaha untuk bahan bakar, hanya cukup untuk membeli solar bersubsidi," tuturnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kota Solo, Wahyu Haryanto menyesalkan berlarut-larutnya kelangkaan solar bersubsidi. Kalau dibiarkan akan mempengaruhi roda perekonomian.

"Sungguh telah mengganggu distribusi barang karena terjadi keterlambatan pengiriman," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya