Mental Orang Eropa dan Indonesia Berbeda

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 27 April 2013 14:12 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Penetapan mekanisme dua harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang direncanakan pemerintah nampaknya tidak terjadi Indonesia saja. Negara-negara di Eropa pun juga mengalami dua harga BBM.

Ketua Harian Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan memang di beberapa negara Eropa menerapkan dua harga BBM, namun tidak ada masalah dan konflik.

"Di beberapa negara Eropa memang ada dua harga, tapi tidak terjadi masalah karena diikuti mentalitasnya bagus, kesadaran dan hukumnya yang jelas," ungkap Tulus, saat menghadiri polemik Sindo Trijaya dengan Topik BBM Harga Ganda, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Tulus menjelaskan, penerapan dua harga BBM subsidi di Indonesia diyakini akan ada banyak penyimpangan. "Orang-orang Eropa kan jelas mentalitasnya bagus, kalau di sini, ya tahu lah seperti apa, ini soal moralitas," tegas Tulus.

Menurut Tulus, dengan kebijakan dua harga BBM subsidi membuat paradigma  masyarakat tetap akan berpikir bahwa minyak di Indonesia masih banyak dan harga BBM di Indonesia murah. Padahal, selama ini negara Indonesia sudah menjadi negara net importir minyak.

"Itu membuat kebijakan tidak edukatif, seolah-olah cadangan minyak kita banyak, padahal produksi dalam negeri saja tidak mencukupi kebutuhan konsumsi BBM yang mencapai 1,3 juta barel per hari," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya