Kebutuhan Subsidi BBM Tetap Lampaui Target 46 Juta KL

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 30 April 2013 17:14 WIB
Share :

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan permintaan kenaikan kuota Anggaran Pendapatan dan Negara Perubahan 2013 (APBN-P) dengan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi diperkirakan 2,5 juta kiloliter (kl) dari APBN yang ditetapkan 46,01 juta kl.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan kebutuhan BBM subsidi diperkirakan tetap melampaui target patokan awal konsumsi kuota dari 46 juta kl menjadi 48,5 juta kl walaupun harga sudah dinaikkan.

"Kita bisa nambah sekira dua juta kl dengan adanya kenaikan satu harga BBM subsidi. Namun ini perlu diskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," ungkap Jero, kepada wartawan seusai acara Musrenbangnas, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Jero menjelaskan, meski telah menetapkan kenaikan satu harga BBM subsidi, konsekuensi pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa dihindari. Hal tersebut yang mengakibatkan kuota BBM subsidi di tahun ini kembali terlampaui.

Lanjut Jero, proyeksi penjualan kendaraan bermotor roda empat di tahun ini bakal menyampai 1,29 juta unit. Ini artinya masyarakat baru kelas menengah ke atas telah tumbuh di tengah harga BBM subsidi yang tidak tepat sasaran.

"Kemarin penjualan tembus 1,1 juta unit. Masyarakat yang beli mobil nyatanya cukup besar. Karena itu kami menginginkan kuota BBM subsidi kembali dihitung ulang," pungkas Jero. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya