Emas & Bawang Putih Jadi Penyebab Deflasi

Fakhri Rezy, Jurnalis
Rabu 01 Mei 2013 12:22 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga bawang putih yang sudah mulai stabil memberi andil besar pada deflasi pada April ini. Bawang putih yang sempat menjadi penyebab inflasi, kini menjadi salah satu penyebab terjadinya deflasi.

"Bawang putih, sudah turun drastis, andilnya 0,18 persen dengan penurun harga 25,6 persen terjadi di 62 IHK," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Suryamin mengatakan, penurunan harga tersebut karena stok bawang putih mulai terjaga. Dia menjelaskan, penurunan tertinggi terjadi di Sumenep dan Probolinggo, Sertadi, dan Jember. "Terjadi kenaikan di kota-kota Indeks Harga Konsumen (IHK) rata-rata 10-55 persen," ujarnya.

Kedua, lanjut Suryamin, deflasi diakibatkan juga oleh Emas perhiasan dengan andil 0,1 persen. Dengan perubahan harga 4,13 persen yang disebabkan oleh penurunan harga emas International yang mempengaruhi pasar Domestik. "Ketiga, Beras, dengan andil 0,06 persen, perubahan 0,93 persen," katanya.

Suryamin mengatakan, penurunan harga beras dikarenakan sentra-sentra produksi memasuki masa panen. Penurunan harga beras terjadi di 43 IHK terbesar di Bandar Lampung 6 persen, dan Cirebon 4 persen. "Tomat sayur Andil deflasi 0,03 persen dengan perubahan harga 13,9 persen," jelas Suryamin.

Sementara untuk tomat sayur, penurunan terjadi karena curah hujan yang mulai stabil membuat pasokan cukup banyak. Ini deflasi terjadi di 54 kota ihk,terbesar di Jayapura dan Bogor.

"Sedangkan cabai rawit mengambil andil deflasi 0,03, dengan perubahan harga 13,56 persen, juga dikarenakan pasokan banyak dan seiring berkurangnya curah hujan," ujar Suryamin.

Sedangkan Inflasi, masih terjadi karena harga bawang merah yang tinggi, dengan kenaikan harga 6,37 persen. "Pengaruh kenaikan karena bulan sebelumnya, Rata-rata bulan April masih tinggi dari Maret. Sebenarnya ini mulai menurun tetapi rata-ratanya tinggi," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya