Darmin: Kota Saja Sulit, Apalagi di Desa

Hendra Kusuma, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2013 11:03 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas perbankan Indonesia meyakini bahwa layanan Branchless Banking dapat diterapkan sebagai salah satu sarana untuk menakan angka unbanked segment atau masyarakat yang belum tersentuh pelayanan bank.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, layanan ini dilakukan sebagai katalisator terciptanya financial inclusion (inklusif keuangan) secara menyeluruh di masa mendatang. Menurut dia, ada dua pilar yang mendukung inklusif keuangan, yakni dengan brenchless banking dan dengan e-money atau uang elektronik.

"Yang paling besar peranannnya nanti adalah pembayaran dan transfer, Inklusif keuangan ada dua pilar, yakni dengan brenchless banking dan dengan e-money," kata Darmin saat di acara peluncuran pelayanan pengiriman uang lintas operator di BI, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Darmin melanjutkan, program besar ini akan menjadi pondasi suatu proses besar di sektor-sektor tertentu, serta dapat memulihkan perekonomian kita, terutama disektor pedesaan yang masih mengalami sulitnya akses dan infrastrukturnya.

"Perekonomian kita sektor tersebut (pedesaan) kesulitaan infrastruktur, karena di kota pun masih belum baik, gimana yang di desa," tambahnya.

Tidak hanya itu, Darmin menilai dengan melalui kedua pilar tersebut, dapat membangun payung yang lebih besar lagi, serta mendukung program keuangan inklusif. Dengan demikian, perekonomian Indonesia masih dikuasai oleh pasar yang monopoli.

"Program besar keuangan inklusif akan membangun sistem informasi di setiap daerah dan bekerja sama dengan Pemda atau Pemkot, di ramalan cuaca, harga sehat pangan di tingkat," jelasnya.

Oleh dari itu, dengan program besar tersebut, Darmin berharap akan lebih memudahkan masyarakat untuk melakukan pelayanan bank. Baik yang di desa maupun di perkotaan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya