NUSA DUA - Semakin menipisnya minyak bumi menjadikan sumber energi alternatif terus dikembangkan pemerintah seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dalam kerangka pengembangan energi alternatif itu lah kata Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Jero Wacik telah diujicobakan PLTS di Kabupaten Bangli dan Karangasem (Bali) dan di Pulau Sumbawa NTB.
Wacik menjelaskan, ketiga PLTS tersebut menghabiskan lahan masing-masing seluas 1,2 hektare (ha) dengan investasi sekira Rp22 miliar.
Pembangkit energi alternatif tersebut bisa menghasilkan tenaga listrik mencapai satu megawatt (mw).
"Ke depan kami mengharapkan PLTS ini bisa menjadi percontohan," tegas Wacik di hadapan ratusan peserta Forum Pemred di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/6/2013).
Wacik melanjutkan, Indonesia harus mengurangi ketergantungan terhadap minyak sehingga diversifikai sumber energi menjadi sangat penting.
Terlebih, produksi minyak di Indonesia terus mengalami penurunan dari 1,5 juta per barel, kini tinggal 900 ribu barel. Sementara kebutuhan akan minyak terus mengalami peningkatan dari 800 ribu sehari menjadi 1,5 juta.
Dengan kondisi seperti itu kata Wacik maka secara bertahap namun pasti, Indonesia harus mengubah ketergantungan terhadap energi minyak.
Sebaliknya, dia mengajak semua pihak untuk memulai memikirlkan untuk pengembangan energi-energi lain, khususnya energi baru yang terbarukan. (wan)
(Widi Agustian)