JAKARTA - Semeru Research Institute mencatatkan pengentasan kemiskinan harus didukung semua sektor. Oleh karena itu, kemiskinan tidak akan dapat ditangani jika hanya pemerintah yang berupaya.
Dirut Lembaga Penelitian Semeru Research Institute Asep Surya Hadi mengatakan, perluasan dan transformasi tata kelola yang luas untuk mendukung pengentasan kemiskinan. Kemiskinan tidak hanya memerlukan kebijakan sektor pemerintah saja, akan tetapi ekonomi, sosial dan politik yang tepat.
"Untuk dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan, paket info ini memilih satu fungsi program yang ada, penting tapi tidak cukup, karena itu perlu kebijakan sektor lain seperti pertanahan dan perdagangan," ujar Asep Surya Hadi, saat menghadiri peluncuran paket informasi dasar PPKK, Jakarta, Jumat, (14/6/2013).
Asep mengatakan, pengentasan kemiskinan tidak lagi melihat ekslusifitas satu kementerian, sehingga harus ada eksklusif dari setiap kebijakan yang dibuat dari seluruh kementerian.
Asep menjelaskan, dalam lembaga pun ada beberapa paket sebagai acuan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Paket pertama adalah paket informasi penanggulangan kemiskinan, pendekatan yang tidak terpisah dari siklus pembangunan. "Diperlukan komitmen diantara lembaga pemerintah untuk melaksanakan tugas penaggulangan kemiskinan," katanya.
Dia menambahkan, usaha penanggulangan kemiskinan juga harus dipeluas hingga mencakup kelompok masyarakat yang rentan terperosok ke jurang kemiskinan. Sedangkan pengurangan kemiskinan bukan satu urusan sektor tertentu. Kemudian paket terakhir lanjut Asep, bahwa kelompok miskin dan rentan tidak semua dapat mengakses program pengentasan kemiskinan yang ada.
"Jadi tidak ada lagi hanya urusan Kementerian Sosial, jadi seluruh memahami tupoksinya mengentaskan kemiskinan. Koordinasi antar pihak dan lembaga baik antar pihak pemerintah, penguatan tim koordinasi," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)