JAKARTA - Satu jam menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terjadi antrean yang sangat panjang yang menyebabkan kemacetan.
Salah satunya di SPBU 34 -13209 kawasan Pemuda Jakarta Timur. Dari Pantauan Okezone kendaraan mulai berbondong-bondong mengisi BBM subsidi.
Manager SPBU Pemuda 34-13209 Nasir mengatakan, antrean dimulai pukul 17.00 WIB dan terjadi puncaknya pukul 18.00 WIB hingga sekarang ini.
"Kenaikan pembelian BBM ini mencapai 100 persen lebih. Enggak pernah sampai seperti ini, bahkan bisa 200 persen," ungkap Nasir kepada Okezone, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Menurut Nasir, untuk stock BBM akan ditambah sebanyak 16 ribu liter guna mengantipasi kebutuhan masyarakat membeli BBM.
"Untuk penambahan kita udah pesan 16 ribu liter, 8 ribu liter dari depo Pertamina, sudah jalan mungkin jm 10 malam baru nyampe, dan 8 ribu liter lagi baru dipesen biar aman. Ini antreannya sangat panjang," jelasnya.
Dia menjelaskan, antrean ini akan disetop sebelum pukul 00.00 WIB, pasalnya agar pengendara yang udah lama antre tidak kecewa kalau harganya sudah naik
"Pernah sampai jam 23.45 masih ada antrean. Kita perkirakan sebelumnya. Harus atur antreannnya. Biar pengendara enggak kecewa, tetap ada masuk tapi kita perhitungkan. Nanti udah masuk kecewa marah-marah sama kita karena udah lewat jamnya. 15 menit sebelumnya kita antispasi. Akan ada petugas yang mengaturnya," ucap Nasir.
Sementara itu, pengendara mobil Ryan mengatakan mengantre di SPBU ini hingga selesai mengisi membutuhkan kurang lebih satu jam.
"Tadi saya antri mulai jam 8-an lah, ini baru selesai ngisi. Saya ngisi full tank," ungkapnya. (wan)
(Widi Agustian)