Kemenkeu Perkirakan Inflasi Juni Bakal Melonjak

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 24 Juni 2013 13:57 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni akan mencetak inflasi yang cukup besar, lantaran adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, turunnya harga beberapa barang komoditas akan cukup menopang tekanan akibat kenaikan BBM.

"Masih akan ada kombinasi soal BBM tadi dan tren bahwa beberapa komoditas lain secara umum itu bisa ada pelemahan. Jadi dampak net nya harus dilihat lagi," ujar wakil menteri Keuangan Mahendra Siregar di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (24/6/2013). 

"saya tidak memperkirakan bahwa dampak itu (kenaikan BBM) menjadi lebih besar dari antisipasi sebelumnya," tambah dia.

Mahendra menjelaskan, ekonomi Indonesia masih dibayangi ketidakpastian kondisi ekonomi global terkait likuiditas dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, ada risiko dalam negeri terkait pembahasan defisit APBN-Perubahan 2013 yang meningkat terus, dan dampak kenaikan BBM.

"Ketidakpastian didorong nasional itu kan sudah berkurang, dan APBN-Perubahan diketok, dan harga BBM naik. Kita berpandangan untuk isu Indonesia para investor dan pelaku usaha kembali ke fokus bahwa Indonesia kembali ke 6 persen tahun ini," katanya.

Menurut Mahendra, walaupun masih ada dampak kenaikan BBM bersubsidi, yang perlu dicermati adalah harga beberapa komoditas lain, baik dalam negeri maupun internasional, itu akan tetap melemah. 

"Mungkin dampak bersihnya atau nett nya, tidak berbeda jauh prakiraan (inflasi) kami untuk sepanjang tahun ini di 7,2 persen. Karena tadi dampak BBM. di lain pihak komoditas lain tetap melemah, kita harapkan itu di 7,2 persen," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya