Alasan Agus Joko "Menggoda Hati" DPR

Dina Mirayanti Hutauruk, Jurnalis
Rabu 26 Juni 2013 09:29 WIB
Logo BPK. (Foto: Situs BPK)
Share :

JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya memilih Agus Joko Purnomo untuk mengisi jabatan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Agus Joko akan menjabat selama satu tahun empat bulan menggantikan Taufiqurrahman Ruki yang telah pensiun.

Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang menilai, Agus Joko sangat tepat untuk mengisi jabatan BPK tersebut. Menurutnya, latar belakang pendidikan Agus  sangat sesuai untuk mendukung pekerjaannya di BPK.

"Dia memiliki latar belakang accounting dan selain itu teman-teman juga melihat pengalaman dia saat ini sebagai Tenaga Ahli BPK. Waktu pemaparan dia juga bagus," kata Andi, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6/2013) malam.

Andi mengatakan, Agus Joko terpilih karena dukungan partainya yang dominan mayoritas dan dia tidak membantah jika Agus merupakan calon yang disokong oleh Partai Demokrat. "Ya memang dari awal ke sana," katanya.

Pandangan serupa juga datang dari anggota Komisi XI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam. Dia menilai Agus Joko layak terpilih karena memiliki latar belakang di bidang akuntansi. “Secara latar belakang dia bagus, karena dia magister accounting. Jadi sudah selayaknya dia terpilih," ujarnya.

Hasil pemilihan dari komisi XI tersebut akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis 27 Juni. Setelah itu, dibawa ke Sidang Paripurna minggu depan. "Kapan pastinya, itu menunggu setelah kita berkirim surat pada Pimpinan DPR," tuturnya.

Mengenai kemungkinan hasil pemilihan Anggota BPK di Komisi XI ditolak di Sidang Paripurna DPR, Andi mengatakan hal itu tidak seharusnya terjadi karena  pemilihan di Komisi XI telah melibatkan perwakilan dari semua Fraksi di DPR. "Kalau pun nanti ditolak, kita lihat nanti apa mekanisme yang akan kita lakukan," jelas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya