Produksi LGCC Tak Boleh Kalah dari India

JAKARTA - Stok produksi mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) saat ini sudah mencapai 20 ribu unit. Ditargetkan, tahun ini produksi LCGC bisa mencapai 75 ribu unit.

"Setahu saya mereka (perusahaan yang memproduksi LCGC) sudah melakukan stok 20 ribu dan pasarannya besar bisa 300 ribu. Tahun ini targetnya bisa sampai 75 ribu," kata Menteri Perindustrian (Memperin) MS Hidayat usai rapat Koordinasi tentang Inalum di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Hidayat mengatakan, produksi LCGC India bisa mencapai 40 juta. Dengan demikian, Indonesia harus optimistis bisa melampaui produksi dari negara tersebut.

"Optimistis bisa 75 ribu unit, kan India bisa 40 juta unit masa kamu kalah sama India. Kalau soal murah-murahan India juara, tapi kualitasnya Indonesia," tambah dia.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan, ketentuan harga LCGC maksimal Rp95 juta per unit masih belum termasuk kemungkinan mengadopsi teknologi baru dan patokan masalah transmisi.

"Jadi Rp95 juta itu referensi harga acuan nasional tapi masih ada space yang menjadi patokan masalah transmisi 15 persen dan kemungkinan mengadopsi teknologi baru kira-kira 10 persen," tukas dia. (mrt)

(Rani Hardjanti)