KEN Minta Disparitas Harga BBM Tak Lebih dari Rp2.000

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 11 Juli 2013 19:45 WIB
ilustrasi: (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan, untuk rencana penerapan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap sebaiknya tidak memiki disparitas harga yang jauh dari BBM nonsubsidi.
 
"Untuk besaran subsidinya, sebaiknya harganya itu tidak terlalu besar atau tidak lebih Rp2.000 selisihnya dari harga Pertamax," ujar Aviliani di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Aviliani menjelaskan, sehingga ada jarak harga yang sedikit dengan BBM non subsidi, hal ini juga akan membuat masyarakat beralih menggunakan BBM nonsubsidi jenis Pertamax maupun Pertamax plus.

"kalau subsidi fixnya Rp2.000 naiknya. Kan dampaknya signifikan, disparitas minimal Rp2.000 akan beralih ke pertamax," ucap Aviliani.

Sebelumnya, Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyatakan mendukung rencana pemerintah untuk memberlakukan subsidi tetap pada Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Ini bagus, hal tersebut bisa melatih masyarakat jika subsidi pada BBM ditiadakan," ungkap Sekretaris KEN Aviliani.

Menurut Aviliani, dengan rencana subsidi tetap pada BBM maka masyarakat yang akan menyesuaikan harga BBM, sementara pemerintah hanya mengeluarkan uang yang tetap. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya