Kupon Global Bond Dipatok di 5,37%

JAKARTA - Pemerintah lewat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau yang biasa disebut global bond. Adapun seri yang dijual yakni seri RI1023, dan dicatatkan di Singapore Stock Exchange (SGX).

Transaksi ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik lndonesia sebesar USD20 miliar. Lelang dilakukan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

Melansir keterangan yang diterbitkan oleh DJPU, Kamis (11/7/2013), seri RI11023 memiliki tenor 10,25 tahun dengan tingkat kupon 5,37 persen, yield 5,45 persen. SUN valas ini akan jatuh tempo pada 17 Oktober 2023, dengan setelmen akan dilakukan pada 17 Juli 2013.

Adapun total penawaran yang masuk (total order book) untuk seri R11023 adalah sebesar USD1,9 miliar dari lebih 120 investor.

SUN valuta asing berdenominasi US dollar seri R11023 memperoleh rating Baa3 dari Moody's, BB+ dari Standard and Poor's dan BBB- dari Fitch. Bertindak sebagai Joint Lead Managers dalam transaksi ini adalah Barclays, JP Morgan, dan Standard Chartered Bank, serta bertindak sebagai co-Managers adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

(Martin Bagya Kertiyasa)