Harga Cabai Kian Meroket, Ayam Kini Turun

JOMBANG - Terus meroketnya harga cabai dikeluhkan masyarakat di kota Jombang Jawa Timur. Seperti dipasar tradisional, pasar pon ini misalnya harga cabai yang sebelumnya Rp65 ribu kini terus melonjak menjadi Rp70 ribu per kilogram (kg).

Beberapa waktu lalu, pedagang menduga naiknya harga cabai tersebut karena menjelang bulan suci Ramadan, namun meski saat ini sudah memasuki hari kelima Ramadan, harga cabai bukannya turun malah terus naik menjadi Rp70 ribu.

Karena takut sewaktu-waktu harganya akan anjlok, pedagang mengaku tak berani menjual cabai dengan stok banyak. Lutfi salah satu pedagang ini misalnya, hanya menyediakan stok cabai lima sampai 10 kg sehari. Padahal biasanya sehari ia menyediakan stok antara 50 sampai 70 kg.

Sebagai gantinya, pedagang terpaksa menjual cabai hijau yang kualitasnya jelek dan nyaris busuk dengan harga lebih murah sekira Rp30 ribu per kg.

Tak hanya cabai, harga sejumlah sayur mayur lainnya sampai kini juga masih terus naik diantaranya adalah wortel yang sebelumnya Rp8.000 kini naik menjadi Rp9.000 per kg, bawang merah yang sebelumnya Rp32 ribu kini naik menjadi Rp35 ribu per kg dan daun seledri yang sebelumnya Rp8.000 kini juga naik menjadi Rp13 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi pada telur yang sebelumnya Rp14 ribu kini naik menjadi Rp18 ribu perkilogram. "Mungkin karena gagal panen," keluh Lutfi kepada wartawan, Minggu (14/7/2013).

Berbeda dengan sayur mayur dan cabai, daging ayam di pasar pon kota Jombang harganya kini mulai menurun dari sebelumnya Rp32 ribu kini menjadi Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kg.

Penurunan harga daging ayam terjadi diduga karena melemahnya daya beli masyarakat sehingga pedagang dan produsen terpaksa menurunkan harga daging ayam tersebut. (wan)

(Widi Agustian)