Chatib: Yang Janji Investasi Masih Banyak

JAKARTA - Keluarnya aliran dana asing dari Indonesia nampaknya memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, aliran dana asing di Indonesia diklaim masih tinggi.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, keluarnya dana asing ini tentu akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski demikian, dia masih optimistis, lantaran stok Foreign Direct Investment (FDI) di pipeline mencapai Rp1.200 triliun pada kuartal II, dan baru terealisasi Rp313 triliun.

"Sekarang (sudah ada) Rp192 triliun, jadi kalau kita jumlah itu ada Rp500 triliun. Jadi di dalam stoknya itu sudah ada. Istilahnya itu, enggak mencari investment baru pun, investasinya sudah ada di sini karena kita punya Rp1.200 triliun," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Menurutnya, saat ini yang harus diusahakan bukanlah bagaimana agar investor mau masuk ke Indonesia, namun bagaimana komitmen investasi yang sudah ada ini dapat direalisasikan. "Itu tergantung dengan perizinan, infrastruktur, makanya saya dari kemarin concern soal perizinan," tutur dia.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan pemerintah akan melaksanakan ease doing business menjadi quick wins. "Quick wins ini salah satu yang diharapkan segera selesai, supaya memberikan kepastian bahwa pemerintah concern dengan ini," kata dia.

Menurutnya, pemerintah tetap mematok pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,3 persen sampai akhir tahun. "Kalau diturunin, mau berapa? 6,3 persen saja susah payah. nanti kalau diturunin, akan lebih turun lagi (usahanya)," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)