JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 24,58 poin atau 0,54 persen ke 4.634,89, melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin. Meski demikian, saham-saham di Asia tidak sepenuhnya mendukung penguatan IHSG.
Memang, indeks Hang Seng naik 59,51 poin atau 0,27 persen ke 22.013,47. Namun, indeks Nikkei melemah 123,86 poin atau 0,89 persen menjadi 13.748,45, dan indeks Straits Times merosot 14,89 poin atau 0,49 persen ke 3.230,15.
Indeks LQ45 naik 5,81 poin atau 0,8 persen ke 778,05, indeks IDX30 menguat 2,72 poin atau 0,7 persen ke 398,94, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 3,62 poin atau 0,6 persen ke 630,75.
IHSG dibuka dengan 87 saham menguat, 32 saham melemah, dan 67 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp270,91 miliar dari 178,29 juta lembar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penopang IHSG, mayoritas menguat dengan sektor infrastruktur naik 0,7 persen, sektor properti naik 0,7 persen, sektor manufaktur naik 0,4 persen, dan sektor keuangan melonjak 0,9 persen. Hanya sektor aneka industri masih berada di jalur merah.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 ke Rp44.250, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp450 ke Rp32.650, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp350 ke Rp11.550.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) turun Rp200 menjadi Rp7.700, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp180 menjadi Rp1.610, dan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp100 menjadi Rp5.500.
(Martin Bagya Kertiyasa)