JAKARTA - Guna mempertahankan bisnis perseroan di tengah kondisi terpuruknya harga batu bara, PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) mengkaji untuk menjual listrik ke PT PLN (Persero).
"Kami sudah melakukan penjajakan ke pihak PLN," ujar Presiden Komisaris CNKO Adri Cahyadi seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, (26/11/2013).
Adri menjelaskan, proses penjajakan dengan PLN diharapkan segera selesai dalam waktu dekat. Jika proses tersebut selesai, maka perseroan akan menyempurnakan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun.
Adri menambahkan, estimasi nilai investasinya masih sama dengan kebutuhan peningkatan kapasitas PLTU pada umumnya, sekitar USD2 juta per 1 megawatt (mw).
Menurut Adri, jika rencana korporasi ini bisa segera terealisasi maka mulai lima tahun ke depan CNKO memiliki porsi pendapatan yang seimbang, 50:50, antara pendapatan dari penjualan batu bara dan penjualan listrik ke PLN.
"Ini juga sekaligus salah satu cara untuk menghadapi volatilitas harga batu bara," jelasnya.
(Widi Agustian)