Namun ada keanehan Jokowi tidak sepatah kata pun mengeluarkan tentang targetnya terhadap kerjanya nanti.
“Jangan-jangan nanti pemerintahan Joko Widodo-JK hanya kerja saja secara formal tetapi mengenai hasil dan targetnya tidak jelas seperti ketika memimpin Jakarta tidak jelas targetnya. Ini terbukti DKI Jakarta adalah provinsi yang paling rendah menyerap pengunaan APBD-nya dibandingkan provinsi lainnya,” ungkap Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono saat siaran pers FSP BUMN Bersatu (28/10/2014).
Arif juga mengatakan bahwa Jokowi juga tidak menjelaskan mengenai punishment dan reward-nya kepada publik jika menterinya bekerja namun hasilnya di bawah standar atau tidak memenuhi target.