“Bisa saja nantinya kata kerja, kerja dan kerja, itu hanyalah lips service saja atau bahkan hanya untuk tebar pesona tak ada realisasinya,” beber Arief.
Dia pun memprediksi, dalam satu tahun pertama pemerintahan Jokowi tidak akan menghasilkan apapun. Menurutnya, hal ini terbukti pemerintah Jokowi ternyata tidak punya jalan keluar untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi.
“Jadi, kita buktikan saja kabinet kerja yang tanpa target yang jelas apakah akan mampu untuk memberikan perubahan yang lebih baik misalnya mengurangi angka pengangguran, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kesejateraan buruh serta menurunkan jumlah import pangan dan meningkatkn ekaport Indonesia. Dan investasi yang masuk ke Indonesia serta mampu membuat dolar Amerika menjadi di bawah Rp10 ribu per USD, serta peyerapan APBN yang optimal," ujar Arief.
(Fakhri Rezy)