JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dipastikan akan naik sebelum Januari 2015. Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil usai mengikuti rapat terbatas dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres.
"Ya sebelum Januari 2015. Bisa besok, bisa sebelum Januari 2015 (naiknya harga BBM)," papar Sofyan, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2014).
Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan secara rinci berapa besaran kenaikan harga BBM tersebut. Saat ini harga BBM subsidi jenis Premium dibanderol Rp6.500 per liter dan Solar subsidi Rp5.500 per liter.
"Besarannya belum kita bicarakan dan belum kita rapatkan," singkatnya.
Sofyan menambahkan, pada rapat terbatas juga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hal ini memberi sinyal bahwa, pemerintah sudah menyiapkan matang-matang kenaikan harga BBM subsidi tersebut sebagai kompensasi.