"Kita bicara lebih umum. General terutama ekonomi, rakor menko. Kemudian Bu Puan menjelaskan tentang kartu sehat, pintar, terus masyarakat. Jadi itu aja. Kita lihat saja," imbuhnya.
Menurutnya, dalam mengambil kebijakan ini juga berkordinasi dengan pihak PT Pertamina (Persero) sebagai badan penyalur BBM subsidi dan juga yang mengetahui jumlah penyaluran hingga saat ini.
"Ada. Semua orang ikut memberikan pertimbangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menkominfo Rudi Antara, dan Menteri BUMN Rini Soemarno rapat terbatas dengan Jusuf Kalla, membahas usulan kenaikan harga BBM subsidi.
(Rani Hardjanti)