JAKARTA - Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Muhammad Husein meresahkan soal impor bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, hingga kini impor BBM mencekik keuangan negara.
Husein memaparkan, konsumsi BBM per harinya sebesar 1,5 hingga 1,6 juta barel per hari. Hal itu berbanding terbalik dengan produksinya dari hulu hanya sekitar setengah dari besaran konsumsi BBM.
"Kemampuan kilang kami juga setengahnya. Sehingga kita juga kemampuan menyediakan minyak mentah kurang, pabriknya juga kurang," papar Husein.
Untuk itu, dia menyampaikan bahwa perseroan akan sangat serius bagaimana untuk mengurangi impor BBM ini dan bahkan bisa menyelesaikan permasalahan ini.
Selain impor BBM, lanjut dia, beban subsidi BBM pun juga tidak kalah besarnya. Pasalnya beban subsidi untuk bahan bakar premium ini sebesar Rp1 triliun per hari.