JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan dinaikkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika kenaikan tersebut dilakukan, maka dampaknya akan meluas.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan BBM menyebabkan dampak yang meluas, seperti kenaikan tarif angkutan umum hingga harga nasi rames.
"Dampak langsungnya nanti ke ongkos angkutan umum, sama nasi rames jadi mahal," ujarnya di gedung BPS, Senin (3/11/2014).
Dia mengatakan bahwa kenaikan harga BBM akan memberikan dampak yang tersebar dan menyeluruh. Dampak yang paling dirasakan akan berada di kota besar lebih dahulu sampai ke kota-kota dipelosok daerah.
"Dampaknya sampai setahunlah dari November sampai turun di bulan Oktober 2015," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa kenaikan harga BBM akan menyebabkan harga makanan dan tarif angkutan umum naik sekitar 50 persen.
(Rizkie Fauzian)