Alasan Harga BBM Naik di Tengah Penurunan Harga Minyak

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 04 November 2014 09:46 WIB
Alasan Harga BBM Naik di Tengah Penurunan Harga Minyak (Bambang Brodjonegoro: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sebelum akhir tahun 2014, pemerintahan Jokowi-JK akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pertimbangan mengambil kebijakan non-populer ini adalah harga minyak mentah yang sedang mengalami penurunan.

Tercatat harga minyak mentah dunia sedang turun di level USD80-USD85 per barel. Sebelumnya masih di level USD100-an per barel. "Harus dong, itu pertimbangan utama melihat harga keekonomisan. Karena itu melihat harga internasional," kata Bambang di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta.

Menurut Bambang, selain pertimbangan minyak mentah dunia yang turun, namun ada beberapa pertimbangan lainnya. Lantaran, diprediksi turunnya harga minyak mentah dunia hanya berlangsung sementara.

"Ya tergantung. Masih ada beberapa pendapat di internasional. Ada yang berpendapat sementara, karena musim dingin. Ada yang bilang akan berlangsung lama. Tapi kan namanya forecast, tapi yang paling penting, sistem subsidi tidak tersandera oleh harga minyak kurs. Sekarang kita bereskan dulu selisih harga," jelasnya.

Saat ditanya berapa besaran kenaikan harga BBM subsidi, Bambang meminta jangan berspekulasi. Sebelumya, kabar beredar harga BBM subsidi akan naik sebesar Rp3.000 per liter. "Ya enggak usah berspekulasi," tegasnya.

Terkait kompensasi kenaikan harga BBM subsidi, pemerintah sedang menyiapkan. Tercatat dalam APBN-P 2014 ada dana kompensasi Rp5 triliun jika terjadi kenaikan harga BBM. "Nantilah tunggu. Kalau untuk subsidi tetap, kita akan kaji untuk 2015 perubahan," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya