"Saya S2 Finance di Amerika, karena saya kadung menyukai pasar modal. Di sana pasar modalnya advice sekali, jadi ekonominya lebih di support oleh pasar modal, kalau di kita lebih besar pendanaan dari perbankan," tuturnya kepada Okezone di Jakarta.
Usai menyelesaikan studinya di Amerika, kecintaannya terhadap pasar modal tak berhenti saat dia kembali ke Indonesia, justru wanita kelahiran Yogyakarta ini memiliki keinginan untuk memajukan pasar modal di Indonesia. Namun, begitu sampai di Indonesia, dirinya mengaku banyak mendapatkan tawaran menjadi pengajar di beberapa universitas.
"Begitu saya pulang ke Indonesia, saya ingin mengembangkan pasar modal di Indonesia, tetapi pertama pulang saya jadi dosen dulu, jadi dosen tamu untuk mengajarkan investasi," singkatnya.
Dirinya juga pernah mendapatkan tawaran menjadi seorang direktur di perusahaan konsultan.