"Begitu kembali ke Indonesia, saya pernah ditawarkan oleh teman menjadi direktur, tapi saya tolak karena saya ingin karier saya dimulai dari bawah. Ketika kita mulai dari bawah, positifnya saya lebih menguasai materi, kedua, tentunya saya bisa lebih empati sama bawahannya," ujarnya.
Berawal pada 2005, akhirnya dirinya bergabung dengan pasar modal Indonesia. Memulai karier perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), saat itu dirinya ditawari menjadi menjadi kepala unit di divisi komunikasi, setelah itu naik menjadi Head of Corporate Communication. Setelah itu, pada 2007-2009, dirinya dipercaya menjadi Corporate Secretary.
Berkat prestasi yang ditorehkannya, pada 2009, dirinya dipromosikan menjadi salah satu direksi BEI dan berhasil menjadi pemenang hingga akhirnya terpillih sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di BEI.
"Akhirnya bergabung dengan pasar modal pada Januari 2005, terus mulai dari berbagai posisi dari bawah dulu, lalu 2009 saya ikut pemilihan dan alhamdulilah menang," ungkapnya.
Memilih keluar dari hiruk pikuk dunia keartisan justru saat kariernya sedang menanjak. Bahkan saat itu, puluhan iklan dan beberapa sinetron rela ditinggalkan demi mencapai impiannya. Meski sempat merasa ragu, namun dirinya kembali fokus dengan keputusannya tersebut.