Naikkan Harga BBM, Jokowi Siap Tidak Populer

Widi Agustian, Jurnalis
Jum'at 07 November 2014 09:31 WIB
Naikkan Harga BBM, Jokowi Siap Tidak Populer. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-saebut segera menaikan harga BBM subsidi. Dia bertekad untuk mengalihkan subsidi BBM dari sektor konsumtif ke bagian produktif, dari yang boros ke tempat yang produktif.

“Ya tadi, ke irigasi, ke bendungan, subsidi pupul untuk petani, subsidi benih untuk petani, mesin kapal untuk nelayan, alat pendingin untuk nelayan, tambahan modal untuk usaha-usaha mikro, usaha kecil yang ada di desa,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari laman Setkab, Jumat (7/11/2014).

Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk berpikir bersama, bahwa dalam lima tahun ini, lima tahun terakhir, subsidi BBM itu mencapai Rp714 triliun.

“Tiap hari kita bakar,” ujar Presiden seraya membandingkan sementara dalam kurun yang sama anggaran kesehatan hanya Rp 220 triliun, dan infrastruktur Rp 577 triliun.

 “Kita ini orang boros, kita itu orang konsumtif. Kalau ini dibuat bendungan irigasi jadi berapa? Bendungan satu berapa Pak Menteri? Habis berapa itu kira-kira? Rp400 miliar jadi berapa bendungan ini? Jadi 1.400 bendungan atau waduk,” paparnya.

Presiden mengajak semua untuk memikirkan, bahwa dalam hitung-hitungan, kita kehilangan kira-kira 1.400 bendungan gara-gara kita bakar tiap hari. “Ini saya hanya memberikan kesadaran kepada kita semuanya. Ada yang tidak betul dan harus dibenarkan,” tuturnya.

Presiden Jokowi menegaskan, kita harus berani menghentikan itu meskipun ia tahu yang namanya pengalihan subsidi nanti menjadikan dirinya pasti didemo. Belum dinaikkan saja, lanjut Jokowi, ia kemarin sudah didemo di Makassar.

Diakui, Presiden Jokowi bahwa keputusan politik mengalihkan subsidi BBM ke sektor produktif pasti ada risiko-risiko yang harus ia tanggung.

 “Ada yang menyampaikan ke saya, Pak nanti tidak populer lho? Apa saya jadi pemimpin ingin populer? Tidak, tidak. Kalau ini tidak berani kita putuskan tidak akan rampung-rampung kita,” tegas Jokowi.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya