"Kami ambil stok dari daerah lain, yaitu Deli Serdang dan Simalungun. Namun, karena sekarang lagi musim hujan, jadinya sama saja, stok tidak sebanyak dulu," katanya.
Menurut Ramses, sayuran yang didatangkan dari dua daerah tersebut banyak yang rusak setelah tiba di Medan. Hal itu disebabkan wilayah Sumatera Utara sedang dilanda musim penghujan.
"Terkadang, belum sampai ke Medan sayurannya sudah rusak. Itu lah yang menyebabkan stoknya langka di pasaran. Namun begitu, harganya tetap stabil," ungkapnya.
(Rizkie Fauzian)