JAKARTA - Natal dan Tahun baru 2015 menjadi momentum tersendiri untuk beberapa bahan pokok. Setelah cabai dan harga daging yang naik, kini giliran harga beras yang naik.
"Kalau untuk tingkat pedagang grosir naik 3 persen, untuk ritel sendiri kenaikannya di bawah 0,75persen," ujar Menteri Perdagangan Rahmat Gobel di Gedung Bulog Divisi Regional DKI Jakarta Senin (15/12/2014).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa menjamin jelang Natal dan Tahun Baru 2015 ini tidak akan kenaikan harga beras.
"Ya kalau naik pasti ada, namanya pedagang, jualkan harus untung. Hanya kita menjaga kenaikan itu di batas ketentuan," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi pedagang nakal, Kementerian Perdagangan akan melakukan operasi pasar khusus untuk mencegah hal itu terjadi.
(Fakhri Rezy)