JAKARTA - Penerapan skema subsidi baru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dianggap dapat menekan inflasi, khususnya pada awal tahun depan. Seperti yang diketahui, inflasi Desember diperkirakan di atas 2 persen karena dampak kenaikan BBM pada bulan November.
"Inflasi tahun depan mungkin bisa jadi 7 persen," kata pengamat ekonomi Purbaya Sadewa saat dihubungi Okezone, Rabu (31/12/2014).
Dia menambahkan bahwa inflasi dapat ditekan jika penghematan pemerintah untuk subsidi BBM dibelanjakan tepat sasaran yaitu memperbaiki infrastruktur. Sehingga, ketika infrastruktur membaik, maka dapat dinikmati oleh masyarakat.
Kebijakan baru pemerintah mengenai BBM akan mengakibatkan naik turunnya harga BBM. Hal ini dikatakan berdampak baik ketika harga minyak dunia turun seperti saat ini.
"Kalau harga minyak dunia turun bagus, tapi kalau naik ya kita lihat nanti dampaknya," tambah Purbaya.
(Fakhri Rezy)