"Jadi kalau mau bikin KTP itu selesainya berapa hari, syaratnya apa saja, jadi yang datang tidak menduga-duga, jenis pelayanan yang diberikan seperti syarat harus jelas, setelah jelas berapa lama selesainya," tambahnya.
Selain itu, guna memperlancar kinerja pelayanan publik ini juga Yuddy meminta kepada pegawai negeri sipil untuk menolak salam tempel.
"Jangan sampai mengurus IMB sudah bolak-balik tetapi tidak selesai, jangan lagi ada salam tempel, tidak bisa semuanya kita periksa dalam waktu dekat, segera perbaiki, itu yang akan kita tegakan, bahkan mungkin tidak sebaik yang ada, standar pelayanannya harus kita perbaiki, inspeksi mendadak ini bukan untuk mencari masalah," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)