BBM Turun, Tarif Angkot di Bogor Ikut Turun

BOGOR - Paska ditetapkannya kebijakan pemerintah soal penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tarif angkutan kota (angkot) di Bogor juga ikut turun. Pemerintah Kota Bogor bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) sepakat menurunkan tarif angkutan kota sebesar Rp500.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan penurunan tarif angkot dari semula seharga Rp3.500 menjadi Rp3.000. Sementara untuk tarif bagi pelajar tetap Rp2.500.

 

“Keputusan tersebut sudah melalui persetujuan dan telah ditandatangani oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Jumat lalu. Sosialisasi sudah dilakukan dengan menempatkan spanduk di beberapa titik di Kota Bogor soal penurunan tarif,” kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/1/2015).

Namun, beberapa pengelola angkot belum melakukan sosialisasi dengan menempelkan tarif baru di kendaraan angkotnya, seperti halnya pada sosialisasi kenaikan tarif tahun lalu. Seperti diakui salah satu sopir angkot, Deni yang mengaku belum menerima sosialisasi terkait penurunan tarif angkot.

"Saya sudah tahu tarif angkot turun. Tapi belum ada sosialisasinya. Makanya kalau penumpang bayar tarif lama, saya kembaliin lebihnya," Ungkap Deni.

Terkait penataan angkutan umum, Pemkot Bogor mewajibkan para pengusaha angkutan untuk memiliki badan hukum. Hingga saat ini sudah ada tiga organisasi angkutan kota bogor yang berbadan hukum.