JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (Asian Developmet Bank/ADB) berpendapat bahwa depresiasi yang dialami Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan membuat pertumbuhan ekonomi semakin kuat.
Penuturan Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Developmet Bank/ADB) Takehiko Nakao, depresiasi ini mendukung sektor manufaktur sehingga pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat.
"Malah depresiasi ini mendukung sektor manufaktur dan menjadikan sektor manufaktur lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya jadi depresiasi menjadikan pertumbuhan ekonomi lebih kuat," ucapnya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (13/1/2015).