RI Ajak Amerika Kembangkan Terumbu Karang

Prabawati Sriningrum , Jurnalis
Selasa 13 Januari 2015 15:11 WIB
Terumbu karang. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Indonesia akan melakukan peningkatan kerjasama dengan pihak Amerika Serikat (AS) di bidang kemaritiman. Kerjasama ini, meliputi pembangunan infrastruktur, konservasi terumbu karang, sistem teknologi, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Beberapa topik yang akan kita angkat antara lain adalah minat besar dari industri AS di bidang pembangunan infrastruktur baik itu pelabuhan,galangan kapal, serta software berupa google untuk penanganan ilegal fishing maupun penanganan pariwisata," tutur Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Selain itu, dia mengatakan Indonesia juga akan bekerja sama berkaitan dengan konservasi dan pelestarian mengenai terumbu karang. "Kita tergabung dalam Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (CTI), dan di sini dijelaskan kalau coral reef itu adalah tempat pemindahan ikan jadi harus kita amankan," ungkapnya.

Adapun pengamanan terumbu karang tersebut, dilakukan melalui program yang telah disepakati dengan pengurangan pengeboman, sehingga tidak mencemarkan terumbu karang. "Karena mematikan terumbu karang sendiri, nanti kita bersama merevitalisasi dan menanam kembali terumbu karang ini," imbuhnya.

"Dubes AS sudah kasih contoh di Sulawesi Selatan, untuk budi daya ikan hias program ornamental fish yang akan digarap bersama, disampaikan ikan hias Indonesia. Termasuk terbaik di dunia, budi dayanya juga bagus termasuk budi daya kuda laut tapi perizinannya masih terlalu rumit," imbuhnya.

Meski demikian, dia mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus dijaga, agar pengetahuannya dapat seimbang. "Saya berharap dalam waktu dekat sebanyak mungkin mahasiswa pasca master PHD di bidang kelautan bisa menempuh pendidikan di Amerika.

"Kami akan buat program untuk menggerakkan 10 kapal riset Indonesia memulai kegiatan riset oceanografi, marine, georgrafis ke wilayah Indonesia," tutur dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya