Seperti yang diketahui, pihak Banggar menolak usulan Menko Polhukam dalam menambah anggaran Rp726 miliar di kementeriannya. Angka tersebut dikatakan untuk pembelian kapal-kapal Bakamla.
Namun, Supit mengatakan untuk pembelian kapal dianggap dapat ditalangi dari anggaran yang diberikan untuk TNI. Jika pun kurang, pemerintah diharap dapat bijak menggeser anggaran.
"Saya kira memang sudah tercover dari anggaran yang kita berikan pada TNI hampir Rp5 triliun lebih. Di antaranya dalam rangka memback up program yang direncanakan itu," kata Supit.
(Fakhri Rezy)