Menurut Edo, cara untuk mencapai OTP hingga 87 persen adalah akan terus melakukan perbaikan dalam standard operational procedure (SOP). Hal ini termasuk penyiapan dana di bandara untuk iregularity.
"Kita mulai dengan mereset up pesawat," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku menyerah untuk mencapai target maksimal hingga 100 persen penerbangan berjalan on time. Pasalnya, 15 persen dari performance pesawat berada di luar kendali perusahaan.
"Untuk 100 persen enggak mungkin. Untuk sampai 87,5 persen kami usahakan sekuat mungkin. Ada 15 persen di luar kendali kami," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)